Turut merayakan 40 tahun mengenang perjalanan Neil Amstrong dan Buzz
Aldrin, manusia pertama yang pergi ke bulan, Bing Travel mengulas
sejumlah objek yang luar biasa menariknya, menyerupai sisi planet lain.
Contohnya, di sebuah kawasan di Amerika Serikat, ada lubang seperti di
bulan yang berada di taman nasional dan Haleakala hampir mirip hunian
para alien. Tempat menarik lain, di antaranya Laut Mati dan gurun pasir
Erg Chebbi, yang membuat para pelancong seolah berada jauh dari bumi.
Jika
selama ini para pelancong menghabiskan ratusan hingga ribuan dolar AS
(US$) untuk menikmati perjalanan berkeliling dunia, kini cobalah lakukan
perjalanan ke objek-objek luar biasa yang tiada duanya layaknya
menjelajah antargalaksi tapi tetap menginjak planet bumi. Mengunjungi
salah satu tempat yang luar biasa itu, Anda serasa terperangkap di
planet lain. Berikut ini tempat-tempat menarik di planet bumi ulasan
Sonja Groset seperti dilansir Bing Travel, baru-baru ini.
1. Blue Lagoon, Islandia
Tempat ini
dipenuhi dengan banyak kolam buatan yang berisi material dari aktivitas
gunung berapi. Air dengan kaya mineral yang terdapat di sini dipercaya
memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Saat musim
dingin, uap panas muncul dari kolam yang dikelilingi salju dan es,
sehingga menciptakan suasana yang mencekam.
2. Haleakala, Hawaii
Haleakala, kawasan gunung berapi ini mengelilingi
Maui, Hawaii. Saban tahun hampir lebih dari 1,5 juta orang mengunjungi
Haleakala. Mereka terkadang hanya sekadar ingin menyaksikan matahari
terbit atau tenggelam, dengan pesona yang amat dramatis, juga
menyaksikan kawah besar di gugusan Haleakala. Nama Haleakala berasal
dari bahasa Hawaii yang berarti rumah matahari. Menurut legenda, manusia
setengah dewa dari Maui telah menyimpan matahari di tempat ini untuk
memperpanjang waktu siang.
3.
Chocolate Hills, Filipina
Bukit kapur Choclolate Hills seluas 20 mil persegi yang
terletak di Pulau Bobol, Filipina, yang ditutupi hampir 1300 rumput.
Bukit kapur ini berketinggian sekitar 100 hingga 400 kaki. Saat musim
kering, bukit ini menyerupai cokelat chip raksasa. Berdasarkan legenda
setempat, bukit ini terbentuk dari kotoran kerbau raksasa yang diberi
makanan beracun oleh petani setempat. Namun, para ilmuwan menyimpulkan
bahwa bukit tersebut terbentuk akibat puing-puing vulkano.
4. Craters of
The Moon National Park
Craters of The Moon National Park di Idaho, merupakan
kawasan menyerupai bulan yang dapat Anda dijumpai di Amerika Serikat.
Terbentuk dari erupsi gunung berapi yang terjadi 15.000 tahun silam,
tercipta lapangan lava seluas lebih dari 600 mil persegi. Kekuatan
erupsi lalu menciptakan bara berbentuk kerucut dan cerukan lava.
5. Racetrack Playa, California
Racetrack Playa di Death Valley National Park, California
AS, saat ini dikenal sebagai batu seluncur yang misterius. Danau kering
ini beralaskan batu dan sediment lumpur. Tidak ada seorang pun yang
pernah melihat batu-batu tersebut bergerak. Tapi, teori yang berkembang
menyatakan bahwa pergerakan tersebut akibat angin yang berhembus kuat
dan akibat penyusutan es. Dampaknya terjadi saat musim hujan, dimana
permukaan danau yang dangkal menjadi licin.
6. Cappadocia, Turki
Cappadocia di Turki menampilkan formasi batu unik
yang biasa disebut “peri cerobong asa”. Cappadocia terbentuk dari
aktivitas geologi dan gunung berapi, termasuk cuaca dan erosi, yang
terjadi sekitar 60 juta tahun Islam. Tahun 2000 lalu, kaum Nasrani
membangun gereja pertama di kawasan bebatuan unik itu.
7. Laut Mati, Timur Tengah
Tepian laut dengan air asin yang disebut Laut
Mati ini adalah yang terendah di bumi, yaitu hampir 1.400 kaki dibawah
permukaan laut. Air di sini lebih asin ketimbang air di samudera, karena
kadar garamnya yang tinggi sehingga memungkinkan makluk hidup dapat
mengapung di atas air. Perairan Laut Mati banyak dimanfaatkan untuk
terapi kesehatan. Air danau raksasa ini terus menyusut, karena ada
lubang yang berbahaya.
8. Madagaskar
Di Pulau Madagaskar, di pesisir tenggara Afrika,
hutan pohon berakar panjang banyak terdapat di sini. Pohon tersebut
mampu menyerap air dalam jumlah besar dan berketinggian 100 kaki dengan
diameter hampir 400 kaki.
9. Pamukkale, Turki
Karang Pamukkale di Turki, hampir menyerupai air
terjun yang membeku ketimbang sumber panas. Karang terjal dan danau
dangkal terbentuk dari aktivitas gunung berapi dan mengandung kadar
kalsium tinggi. Nenek moyang bangsa setempat meyakini panas yang
ditimbulkan adalah pengobatan yang diberikan Tuhan dan mengembangkan
kota kuno di atas bukit.
10. Gurun Pasir Erg
Chebbi, Maroko
Gurun Pasir Erg Chebbi yang berada di bagian
tenggara Maroko, terbentuk dari pasir yang ditiup angin yang kini
memiliki ketinggian hingga 500 kaki. Desa Merzouga, sekitar 4 jam
perjalanan dari Marrakesh, Ibu Kota Maroko, berlokasi di tepi bukit
pasir ini. Wisatawan dapat membangun kemah di sini, mengendarai unta,
dan menyaksikan matahari terbit serta tenggelam. Menurut legenda, bukit
pasir ini tercipta akibat hukuman Tuhan yang menimpa penduduk lokal
karena telah mengusir seorang petualang.
11. Devil’s Tower, AS
Terletak di atas bukit vulkano, Devil’s Tower
memiliki puncak dengan ketinggian lebih dari 5.000 kaki. Selain kerap
menjadi tujuan utama untuk pendakian, inilah tempat spiritual bagi
sejumlah suku asli Amerika. Biasanya, para pendaki tidak melakukan
kegiatannya saat Juni, saat upacara sakral berlangsung di sini.
12. Kata Kjuta, Australia
Formasi batu pasir Kata Kjuta, seperti Uluru,
terbentang di gurun Australia menutupi alam sekitarnya. Tidak hanya
diperuntukkan sebagai taman nasional, tempat ini juga menjadi kawasan
spiritual bagi suku Aborigin. Mulai fajar hingga menjelang petang,
pancaran sinar matahari menciptakan banyangan warna merah hingga
kecokelatan pada formasi batu.
13.
Mirny Diamond Mine, Siberia
Mirny Diamond Mine di Siberia adalah kawah
terbesar kedua di dunia yang dibuat oleh manusia. Jalur menuju dasar
kawah mencapai 1.700 kaki ke areal tambang emas yang setiap tahun
menghasilkan 2 juta karat. Transportasi udara dari atas ke kawah sangat
terbatas untuk helikopter setelah sejumlah kecelakaan akibat aliran
udara.
14. Bryce Canyon National
Park, AS
Berlokasi di tenggara Utah, Amerika Serikat,
Bryce Canyon National Park dikenal karena formasi geologisnya yang
disebut hoodoos. Sedimen dari danau dan aliran yang sudah ada sejak 40
juta tahun lalu yang telah terkikis, membentuk formasi ini. Perubahan
warna dari merah muda menjadi merah tua, lalu oranye, adalah hasil dari
deposit mineral di batuan sedimentasi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment