16:41
0

Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Di gunung, hutan, gurun, dataran rendah, lahan pertanian, lingkungan pemukiman, sampai ke lautan, dapat ditemukan ular. Banyak jenis-jenis ular yang sepanjang hidupnya berkelana di pepohonan dan hampir tak pernah menginjak tanah. Banyak jenis yang lain hidup melata di atas permukaan tanah atau menyusup-nyusup di bawah serasah atau tumpukan bebatuan. Sementara sebagian yang lain hidup akuatik atau semi-akuatik di sungai-sungai, rawa, danau dan laut. Di Indonesia sendiri terdapat ratusan jenis ular yang hidaup dari sabang hingga merauke. Dari sekian banyak ular yang hidup di bumi nusantara, terdapat 7 jenis ular cantik di Idonesia.

Berikut 7 Ular Cantik di Indonesia
1. MORELIA VIRDIS (phyton pohon hijau)
Morelia viridis, Python pohon hijau merupakan ular cantik yang ditemukan di New Guinea, Indonesia dan sebagian Australia. Ular ini memiliki cara unik untuk tidur, mereka melingkarkan tubuh mereka satu atau dua putaran di dahan pohong dengan gaya seperti pelana dan menempatkan kepala mereka di tengah. Sayangnya, Python Pohon Hijau terancam karena perusakan habitat oleh penebangan liar, serta oleh perdagangan hewan peliharaan.

2. ELEPHANT TRUNK SNAKE (ular batang gajah)
Umumnya dikenal sebagai Ular Batang Gajah. Ular jenis ini paling mudah  ditemukan di seluruh Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Australia bagian utara, dan Papuanugini. Hidup di daerah perairan dan ikan menjadi santapannya. Berburu ikan dilakukan pada malam hari. Sisiknya membantu mempertahankan  ikan yang licin saat diangkatnya.

3. BLUE MALAYAN CORAL SNAKE
Ular berbisa ini bernama Maticora bivirgata, aktif di malam hari dan bersembunyi di siang hari serta cenderung menghindari konfrontasi. Namun, akan menjadi lebih waspada setelah malam tiba. Orang biasanya digigit pada malam hari ketika mereka  menginjak ular ini atau membuat ular ini merasa terancam tanpa mereka sadari. Ular ini menakuti musuhnya dengan menampilkan tubuhnya yang berwarna cerah. Untuk membingungkan predator, ular ini menyembunyikan kepalanya di bawah gulungan tubuhnya sendiri dan menaikkan ekornya untuk meniru kepala. Ular ini ditemukan di indonesia barat, malaysia, singapore dan thailand. 


4. TRIMERESURUS SUMATRANUS (Sumatran pitviper)
Sumatran pitviper merupakan ular derik berbisa ini mempunyai corak yang tidak biasa: berdasar dominan abu-abu dengan bintik kuning kehijauan juga mempunyai ekor berwarna kemerahan. Ular jenis ini sudah jarang ditemukan. Biasanya ular ini hibernasi (tidur) di cabang pepohonan. Sebaran habitatnya dari daratan dan kepulauan Sumatera seperti Mentawai dan Nias, Borneo, sampai ke semenanjung Malaysia hingga Thailand. 

5. TRIPODOLAMEUS WAGLERI (viper)
Jenis ini umum ditemukan pada dataran rendah dan pegunungan hingga mencapai ketinggian 1000 m. Akan tetapi kebanyakan berada di dataran rendah yang basah dekat perairan, seperti persawahan, tepi sungai, rawa-rawa dan hutan bakau. Aktifitas hariannya dilakukan secara arboreal baik pada malam hari juga di senja atau dini hari. Sementara pada ulay yang muda lebih sering ditemukan di permukaan tanah. Perkembang-biakannya dengan cara beranak, betina akan mengeluarkan sekitar 15 ekor. Makanannya berupa binatang mamal kecil, burung, kadal dan katak. Seolah-olah ular ini sangat jinak, akan tetapi ternyata jenis ini termasuk yang mempunyai racun bisa dan dapat menyebabkan lukaserius serta sakit sekali bagi manusia.  


6. CHRYSOPELEA PARADISI (ular terbang)
Chrysopelea, atau lebih dikenal sebagai ular terbang, adalah genus yang masuk ke dalam famili Colubridae. Ular terbang adalah binatang yang beracun, meskipun mereka dianggap tidak berbahaya karena racunnya tidak berbahaya bagi manusia. Habitat mereka terletak di Asia Tenggara, kepulauan Melanesia, dan India.
Chrysopelea dikenal sebagai ular terbang, namun hal ini tidak tepat, karena ular-ular tersebut sebenarnya tidak terbang, melainkan meluncur atau melompat. Hewan buruan mereka adalah kadal, kodok, burung dan kelelawar.

7. PELAMIS PLATURUS (ular air perut kuning)
Ular laut perut kuning ini merupakan ular yang memiliki racun yang sangat kuat. Ada sebuah teori yang menyatakan bahwa asal mula ular laut di dunia berasal dari pulau Borneo (Kalimantan) Indonesia. Ular laut tersebut pada mulanya adalah ular Welang biasa yang hidup di pantai Pulau Borneo dan kemudian mulai masuk ke laut lepas untuk mencari ikan dan berevolusi dengan lingkungannya hingga menjadi ular laut yang kita kenal sekarang ini. Ular laut ini memlii ruang hidup mencapai bagian timur Samudra Pasifik. Bisa ular ini sangat kuat karena memiliki kekuatan 30 kali bisa ular Cobra dan mengandung bisa yang lengkap seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae.

0 komentar:

Post a Comment